TEMAN MINI PROFESINYA PEMAIN KENDANG !?
Siapa Dia??
Ragil Taktundang- Seniman Karawitan, Pendiri sanggar dan pelatih
Nama lengkapnya Hera Ragil Triastita, S.Sn. Ragil Taktungdang adalah nama panggungnya. Lulusan sarjana seni karawitan ISI Yogyakarta ini memiliki tubuh tambun tapi mini, yang tingginya 135 cm. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini merupakan kelahiran Yogyakarta 32 tahun lalu (1990). Ia mendirikan sanggar karawitan bernama Sanggar Pulungsari yang ia rintis sejak tahun 2008.
Di sanggarnya ia mengajarkan
seni karawitan kepada masyarakat di sekitar rumahnya maupun kelompok yang
terdiri dari kalangan anak-anak, remaja, hingga para orang tua. Selain
mengajarkan seni karawitan, seniman ini juga bekerja secara freelance, kadang jasa
online juga ia lakoni. Ia tak pernah malu ataupun minder dengan semua
aktifitasnya. Selain itu ia memiliki hobi dibidang otomotif. Beberapa koleksi
motor trilnya merupakan media untuk menyalurkan hobinya.
Ia sadar, sejak SMP kelas 7
tidak bisa tinggi lagi. Sempat minder dan tidak percaya diri pernah ia rasakan
juga. Karena sering mendapatkan perundungan oleh teman-temannya. Sering merasa
sangat emosi, namun semakin lama sudah tidak menjumpai ledekan tsb. Jika ada
yang meledek, malah ia tegur dan nasehati
supaya tidak terulang lagi.
"Ketika masuk SMP teman-teman lain tinggi-tinggi kok aku pendek sendiri ya? Setelah lulus SD, aku sunat dan ada yang bilang besok kalau sudah sunat bisa nambah tinggi badannya. Katanya Lho.” Ucap Ragil.
Dulu masih kecil ketika
usia sekitar 2 tahun, ia sering keluar masuk RS karena penyakit tipes. Kata
orang tuanya,mungkin hal itulah sebab ia tidak bisa tumbuh tinggi. Tapi
alhamdulillah sampai saat ini diberi kesehatan dan tetap semangart.
“Dengan tubuh yang tingginya kurang, kemaren ketika wabah covid, aku mencoba melamar pekerjaan. Hasilnya? Tidak ada yang menerima. Akhirnya mencoba melamar pekerjaan lain secara online, ojek online dan diterima. Aku jalani pekerjaan itu dengan semangat dan percaya diri. Sampai sekarang menjadi terbiasa dan enjoy dengan pekerjaan ini.”
Sejak masuk sekolah di
bidang seni, ia merasa lebih percaya
diri dan mempunyai jati diri. Karena dengan seni ia bisa berkreatifitas dan
berdaya.
Meskipun bertubuh mini, ada
hal-hal lucu juga yang pernah ia alami. Salah satunya ketika lebaran Idul Fitri. Ia sengaja ikut bergabung bersama kelompok anak-anak (supaya dikira anak-anak). Alhasil ia
sering untuk mendapatkan angpao dari orang-orang dewasa. Hahaha
*Wawancara bersama narasumber pada Mei 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar