Selasa, 20 Agustus 2019

AKU PEREMPUAN UNIK

           Launching Buku : AKU PEREMPUAN UNIK 



cek dokumentasi saat launching bukunya melalui link :  https://www.youtube.com/watch?v=Ueo3GXnuUn4





 Proses ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya (Nanik Indarti) mengajak teman-teman untuk menulis. Saya berposisi seolah-olah seperti wartawan. Lalu menyiapkan beberapa draf pertanyaan sebagai bahan menulis. Saya pikir cara ini akan memudahkan teman-teman dalam mengolah pikirnya ke dalam tulisan.  berikut nama-nama penulis yang menceritakan kisah hidupnya di dalam buku : Aku Perempuan Unik

1. Nanik Indarti, penggagas karya, lulusan sarjana seni di Yogyakarta
2. Inung Setyami , dosen  di Universitas Borneo Kalimantan Utara
3. Miftahun Naufa, dosen di ISBI Aceh
4. Christianingtyas, ibu rumah tangga, penari, fasilitator
5. Ninit Ungu, seniman lulusan sarjana seni, staf gereja di Yogyakarta
6. Lucky Novita, guru seni budaya di Lumajang, lulusan sarjana UNESA,
7. Vely Hilda Elmaningtiyas, mahasiswa UNESA






Anggiasari, Caleg DPR RI 2019


Buku ini merupakan buku perdana yang digagas oleh saya sendiri. Saya mengajak teman-teman yang bertubuh mini dari berbagai wilayah di Indonesia (Aceh, Kalimantan, Surabaya, Banyuwangi, Blitar, Malang dan Yogyakarta)  untuk mau menuliskan tentang kisah hidup sebagai orang yang bertubuh mini. 

Isi buku ini menceritakan perjalanan hidup sebagai orang yang memiliki ukuran tubuh yang mini.  Kisah hidup yang seringkali mendapatkan perlakuan kurang baik di tengah masyarakat. Kisah- kisah hidup suka duka hingga menjadi sosok yang kuat, ikhlas menerima kondisi diri hingga mampu mengolah diri menjadi manusia yang berdaya. Segala peristiwa hidup tertuang dalam buku ini. 


Buku inilah yang menjadi sumber untuk diceritakan dalam pertunjukan : Sepatu Yang Sama, Kisah Jiwa dan Angka. 




Tanggapan pembaca cek Link di bawah ini : 








Akhirnya aku bisa menemukan cerita masa lalu, mengingat kembali peristiwa-peristiwa masa kecil. Dan Aku menjadi bersyukur (Ninit Ungu, penulis Aku Perempuan Unik)


Secara pribadi aku merasa buku ini sangat menyentuh dan merubah persepsiku dalam melihat sesuatu. Apalah arti perbedaan jika kita disatukan dalam kasih.  Terima kasih telah mengasihiku dengan suguhan seni yang sangat menginspirasi. (Hanna - Klaten)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar